Hari ini aku bangun jam 5 pagi karena Coco menggedor gedor pintu ingin keluar. Coco menunggu bantuan dan menatap aku terus, akhirnya Coco keluar dan aku tidur lagi hingga jam 7. Hari ini aku berangkat sekolah, tapi hanya untuk mengembalikan buku paket yang dipinjamkan sekolah. Walau sebentar aku dan teman-teman ku harus memakai seragam. Hari selasa adalah hari untuk seragam biru putih lengan pendek, saat kucoba seragamku ternyata sudah sempit tapi bisa dipakai soalnya aku tidak gendut hehe. Pengumpulannya setiap kelas dibagi menjadi 2 yaitu absen 1-17 jam pertama dan absen 18 hingga akhir jam kedua.
Di sekolah aku bertemu orang teraneh di dunia yang disuruh-suruh oleh guru, yaitu Ritchie. Dia memang sering disuruh-suruh guru, mungkin Ritchie mengunakan guna-guna agar dia sering disuruh-suruh oleh guru. Waktu pengumpulan aku menuju ke kelas, karena ku kira pengupulannya di sana. Aku menelepon Ritchie dan dia hanya diam ternyata dia sedang disuruh-suruh oleh penjaga perpustakaan untuk membereskan buku paket yang berserakan, sebenarnya dia bukan disuruh tetapi diminta tolong. Setelah aku sampai di perpustakaan aku mengembalikan buku paketnya. Katanya Ritchie dia sudah membereskan lumayan banyak buku, kasihan sekali kamu Ritchie.
Ketika aku pulang ternyata Bude Rini datang, ternyata ibuku ingin membeli kopi lalu di jual lagi. Seperti yang dikatakan olehku di cerita sebelum ini, dia memlikiki kebun kopi. Di saat Mas Allan ngobrol dengan bude, aku duduk di bawah pohon rambutan dengan Coco dan Ipik. Tidak lama setelah itu budeku pulang, aku membantu untuk mengemas kopi. Kopinya tinggal sedikit akupun berhenti mengemasnya.
Disaat aku berada didepan rumah, saudaraku Tiki datang ingin main, dia ingin mengisi bensin dan memintaku untuk menemaninya. Setelah aku selesai mengantar Tiki aku lari lari dengan Coco, dia sangat gila saat itu sampai sampai aku di kejar terus. Tanganku digigiti oleh dia, tapi dia kalau menggigit aku atau keluargaku tidak terlalu sakit. Coco menjadi nakal sehingga setiap orang yang tidak dikenal dan melewati dapur terkadang akan di gigit Coco. Untung setiap ada orang luar ibuku atau aku selalu meneriaki Coco sehingga dia tidak jadi menggit,